.
~Tentang Maaf yang Belum Terucap~
.
.
Hingga saat ini aku belum pernah melihatnya tersenyum
Hanya sekedar berbagi pun ia masih suka cemberut
Ada apakah dengannya?
Mendekat mencoba menyakan
Ia malah pergi dengan muka masamnya
Mencoba untuk mengejar
Namun, terhenti sejenak
Dan memikirkan hal yang tiba-tiba membisikan telinga ini
Sungguh... Mungkin ada suatu perkataan yang pernah menyakitinya
Hingga terlupa bahwa mulut ini sudah menjadi pedang yang sangat tajam
Tentang maaf yang belum terucap
Mencoba untuk menyampaikan kata hati yang terdalam
Empat mata di singgah sana jalanan
Kami bertemu dengan muka saling ingin mengungkapkan
Mencoba untuk menghilangkan rasa curiga
Mengulurkan tangan untuk mengatakan "maaf"
Diam diantara kita membuat bingung suasana
Satu detik untuk menghela nafas
Bertubrukan bicara untuk mengungkapkan
Ya sudah apa boleh dikata
Mendengarkan keluh kesahnya
Membuat hati ini tersadar akan mulut ini yang tak bisa dihentikan dari perbuatan dzolim
Sungguh maaf maaf dan maaf dari diri ini
Jika kesalahanku telah menyakitimu, sebelum waktu menjemput ku meminta maaf semua yang telah ku perbuat...
.
.
.
#menulismyhobby
#tentangmaafyangbelumterucap
#catatanku
Jumat, 19 Januari 2018
Selasa, 16 Januari 2018
Diagram Kesetiaan
Diagram Kesetiaan
oleh : Ulfatul Azizah
Umurku semakin bertambah setiap tahun
Tak terasa kini aku mulai 17 tahun
Kehidupan semakin rumit
Apalagi soal cinta yang selalu melingkari kehidupanku
Titik-titik koordinat cinta selalu menancap di hatiku
Di setiap sudutnya aku terpaku menatapnya
Garis linier mataku selalu ingin memandangnya jikalau aku
bertemu
Pertidaksamaan di antara kita bukanlah sebuah penghalang
Hanya perlu disubstitusikan untuk menyatukan
Aritmatika cinta yang tumbuh di antara kita
Membuatku semakin mengerti tentang diagram kesetiaan
Kesetiaanlah yang bisa mendatangkan logaritma kesucian cinta
abadi
Berderet kesetiaan yang ada di hati
Membuatku semakin mempunyai cinta yang tak hingga
Cintaku kepadamu itu susah ditebak
Karena cintaku bagaikan limit tak hingga
Sampai kapanpun jikalau Tuhan mempersatukan
Aku akan seperti fungsi injektif
Yang hanya mempunyai pasangan satu
Dan tak akan berkhianat untuk siapapun
Dan kesetiaanku akan seperti dua garis lurus yang
mempunyai satu titik koordinat
GEOMETRI CINTA TAK HINGGA
GEOMETRI
CINTA TAK HINGGA
Karya:
Ulfatul Azizah
Hubungan antar 2 garis hati yang berbeda
Menyatu dalam kehidupan teorema phytagoras kesunyian
Keabadian notasi sigma kesetiaan dalam deret
geometri cinta
Aritmatika kehidupanku terasa lengkap dengan kehadiranmu
Hadirmu membuatku mengerti arti fungsi cinta
Kepercayaan haruslah ada agar tercipta sebuah
injektif kesetiaan
Kasih sayang tak pernah ada habisnya untuk dibagi
Hanya aku dan kau yang mampu menghitung seberapa
besar cinta kita
Tak perlu diungkapin dengan perhitungan yang matang
Tapi cukup dengan menunjukan geometri cintamu
Kebahagiaan yang telah kau berikan
Memberikan garis-garis senyum yang selalu aku
pancarkan untukmu
Meskipun kita mempunyai banyak pertidaksamaan
Tapi kita hanya perlu menstubtitusikan
Agar bersatu dalam keabadian cinta suci
CINTA SUCI
CINTA
SUCI
Oleh: Ulfatul Azizah
Wanita-wanita cantik berkerudung
Suci nian hatimu yang kau simpan
Cinta dalam hati yang tak kau
utarakan dengan nafsu
Sungguh berharganya dirimu akan
kemuliaan
Hanya cinta suci yang kau harapkan
Dari laki-laki yang mencintaimu
karena Allah Ta’ala
Ketaqwaan dan keimanan yang kau
dambakan daripadanya
Bukan harta apalagi ketampanan yang
dimilikinya
Tak kau pedulikan apa kata
orang-orang
Yang selalu membutuhkan uang dalam
kehidupan
Kau adalah wanita dambaan
bidadara-bidadara surga
Semoga kelak kau menjadi bidadari
dalam hatinya
Penuntun hatimu ke jalan yang Allah
ridhoi
Penuntun keluargamu adalah imam
yang selalu ingat kepada Allah
Takbir, Tasbih, dan Tahmid selalu
kau latunkan dalam hati dan lisan
Agar senantiasa menjadi
wanita-wanita sholehah
ABSURD
ABSURD
Oleh:
Ulfatul Azizah
Tak
dapat dipungkiri akan adanya kehidupan
Hidup
di dunia hanyalah fatamorgana belaka
Yang
hidup akan menjalankan perannya
Antagonis,
protagonis, tirtagonis, figuran dapat mereka perankan
Tapi,
apakah itu semua nyata dan bertahan?
Semua
itu berjalan dari awal dan pastinya akan berakhir
Jawaban
dari semua itu hanya Tuhanlah yang tahu
Setiap
insan melakukan apa yang mereka inginkan
Tanpa
disadari kebohongan nyata yang mereka buat
Absurd
kehidupan ini akan terus berjalan seiring waktu
Dan
dunia akan terus berputar
Kadang
di bawah terkadang di atas
Tak
perlu juga disesali tetapi hanya perlu diperbaiki
Yang
mereka lakukan pasti akan berbalas
Hanya
Allah lah dikembalikannya semua makhluk
Dan
terbukanya segala yang menutup rapat
Dan
menyembunyikannya kemuliaan dan karunia
Sedangkan
si dzalim dan angkara murka
Hanya
jahanamlah tempat yang pantas baginya
Langganan:
Postingan (Atom)