Jumat, 19 Januari 2018

Tentang Maaf yang Belum Terucap

.
~Tentang Maaf yang Belum Terucap~
.
.
Hingga saat ini aku belum pernah melihatnya tersenyum
Hanya sekedar berbagi pun ia masih suka cemberut
Ada apakah dengannya?
Mendekat mencoba menyakan
Ia malah pergi dengan muka masamnya
Mencoba untuk mengejar
Namun, terhenti sejenak
Dan memikirkan hal yang tiba-tiba membisikan telinga ini
Sungguh... Mungkin ada suatu perkataan yang pernah menyakitinya
Hingga terlupa bahwa mulut ini sudah menjadi pedang yang sangat tajam
Tentang maaf yang belum terucap
Mencoba untuk menyampaikan kata hati yang terdalam
Empat mata di singgah sana jalanan
Kami bertemu dengan muka saling ingin mengungkapkan
Mencoba untuk menghilangkan rasa curiga
Mengulurkan tangan untuk mengatakan "maaf"
Diam diantara kita membuat bingung suasana
Satu detik untuk menghela nafas
Bertubrukan bicara untuk mengungkapkan
Ya sudah apa boleh dikata
Mendengarkan keluh kesahnya
Membuat hati ini tersadar akan mulut ini yang tak bisa dihentikan dari perbuatan dzolim
Sungguh maaf maaf dan maaf dari diri ini
Jika kesalahanku telah menyakitimu, sebelum waktu menjemput ku meminta maaf semua yang telah ku perbuat...
.
.
.
#menulismyhobby
#tentangmaafyangbelumterucap
#catatanku

Selasa, 16 Januari 2018

Diagram Kesetiaan

Diagram Kesetiaan
oleh : Ulfatul Azizah

Umurku semakin bertambah setiap tahun
Tak terasa kini aku mulai 17 tahun
Kehidupan semakin rumit
Apalagi soal cinta yang selalu melingkari kehidupanku
Titik-titik koordinat cinta selalu menancap di hatiku
Di setiap sudutnya aku terpaku menatapnya
Garis linier mataku selalu ingin memandangnya jikalau aku bertemu

Pertidaksamaan di antara kita bukanlah sebuah penghalang
Hanya perlu disubstitusikan untuk menyatukan
Aritmatika cinta yang tumbuh di antara kita
Membuatku semakin mengerti tentang diagram kesetiaan
Kesetiaanlah yang bisa mendatangkan logaritma kesucian cinta abadi
Berderet kesetiaan yang ada di hati
Membuatku semakin mempunyai cinta yang tak hingga

Cintaku kepadamu itu susah ditebak
Karena cintaku bagaikan limit tak hingga
Sampai kapanpun jikalau Tuhan mempersatukan
Aku akan seperti fungsi injektif
Yang hanya mempunyai pasangan satu
Dan tak akan berkhianat untuk siapapun
Dan kesetiaanku akan seperti dua garis lurus yang mempunyai satu titik koordinat

GEOMETRI CINTA TAK HINGGA

GEOMETRI CINTA TAK HINGGA
Karya: Ulfatul Azizah
Hubungan antar 2 garis hati yang berbeda
Menyatu dalam kehidupan teorema phytagoras kesunyian
Keabadian notasi sigma kesetiaan dalam deret geometri cinta
Aritmatika kehidupanku terasa lengkap dengan kehadiranmu
Hadirmu membuatku mengerti arti fungsi cinta

Kepercayaan haruslah ada agar tercipta sebuah injektif kesetiaan
Kasih sayang tak pernah ada habisnya untuk dibagi
Hanya aku dan kau yang mampu menghitung seberapa besar cinta kita
Tak perlu diungkapin dengan perhitungan yang matang
Tapi cukup dengan menunjukan geometri cintamu

Kebahagiaan yang telah kau berikan
Memberikan garis-garis senyum yang selalu aku pancarkan untukmu
Meskipun kita mempunyai banyak pertidaksamaan
Tapi kita hanya perlu menstubtitusikan
Agar bersatu dalam keabadian cinta suci

CINTA SUCI

CINTA SUCI
Oleh: Ulfatul Azizah

Wanita-wanita cantik berkerudung
Suci nian hatimu yang kau simpan
Cinta dalam hati yang tak kau utarakan dengan nafsu
Sungguh berharganya dirimu akan kemuliaan
Hanya cinta suci yang kau harapkan
Dari laki-laki yang mencintaimu karena Allah Ta’ala
Ketaqwaan dan keimanan yang kau dambakan daripadanya
Bukan harta apalagi ketampanan yang dimilikinya
Tak kau pedulikan apa kata orang-orang
Yang selalu membutuhkan uang dalam kehidupan
Kau adalah wanita dambaan bidadara-bidadara surga
Semoga kelak kau menjadi bidadari dalam hatinya
Penuntun hatimu ke jalan yang Allah ridhoi
Penuntun keluargamu adalah imam yang selalu ingat kepada Allah
Takbir, Tasbih, dan Tahmid selalu kau latunkan dalam hati dan lisan
Agar senantiasa menjadi wanita-wanita sholehah

ABSURD

ABSURD
Oleh: Ulfatul Azizah

Tak dapat dipungkiri akan adanya kehidupan
Hidup di dunia hanyalah fatamorgana belaka
Yang hidup akan menjalankan perannya
Antagonis, protagonis, tirtagonis, figuran dapat mereka perankan
Tapi, apakah itu semua nyata dan bertahan?
Semua itu berjalan dari awal dan pastinya akan berakhir
Jawaban dari semua itu hanya Tuhanlah yang tahu

Setiap insan melakukan apa yang mereka inginkan
Tanpa disadari kebohongan nyata yang mereka buat
Absurd kehidupan ini akan terus berjalan seiring waktu
Dan dunia akan terus berputar
Kadang di bawah terkadang di atas
Tak perlu juga disesali tetapi hanya perlu diperbaiki
Yang mereka lakukan pasti akan berbalas
Hanya Allah lah dikembalikannya semua makhluk
Dan terbukanya segala yang menutup rapat
Dan menyembunyikannya kemuliaan dan karunia
Sedangkan si dzalim dan angkara murka
Hanya jahanamlah tempat yang pantas baginya